
Latihan dengan Militer China Dapat Pujian Menhan Rusia 
 
VELOX.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergey Shoigu sangat memuji 
latihan strategis Rusia-China, Sibu/Interaction 2021, yang fase aktifnya
 berlangsung di Qingtongxia, China Utara, pada 12 Agustus 2021.
Kepala Departemen Pertahanan Rusia itu mencatat operasi pasukan itu 
terlihat kompak dengan profesionalisme tinggi dari para peserta dalam 
manuver bersama. Sergey Shoigu memberikan penghargaan kepada personel 
yang telah menunjukkan kelas mereka selama latihan berlangsung.
Selama fase aktif latihan, pasukan dari Rusia dan China melakukan 
pengintaian bersama, mencari dan mendeteksi musuh, melakukan operasi 
kontra-teror darat dan udara dengan serangan udara dan penyitaan benteng
 teroris untuk menciptakan situasi yang menguntungkan, syarat untuk 
serangan bersama.
Manuver operasional dan strategis gabungan Sibu-Interaction 2021 juga
 mempraktikkan dukungan logistik pasukan dan misi penembakan dengan 
menggunakan pesawat dan kendaraan udara tak berawak, ungkap TASS, 13-8-2021.
Manuver gabungan yang dimulai tanggal 9 Agustus 2021 ini melibatkan lebih dari 10.000 tentara.
Secara khusus, latihan ini melibatkan 200 kendaraan lapis baja, 90 
senjata artileri, lebih dari 100 pesawat sayap tetap dan putar dari unit
 Angkatan Darat dan Angkatan Udara China.
Sementara, Rusia diwakili oleh Motor Rifle Units dari formasi militer
 Distrik Militer Timur, Pesawat Su-30SM dari Angkatan Udara dan Tentara 
Distrik Pertahanan Udara, serta Perwira Pusat Komando Militer.
Latihan diadakan sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara 
kementerian pertahanan Rusia dan China. Manuver tersebut dirancang untuk
 menunjukkan tekad dan kemampuan untuk mengembangkan hubungan 
Rusia-Cina, kemitraan yang komprehensif, dan interaksi strategis, 
membangun kerja sama militer dan persahabatan antara angkatan bersenjata
 kedua negara.
*Foto: Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan 
China Wei Fenghe menyaksikan latihan militer bersama Rusia dan China, di
 Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat laut China, 13/08 2021 (@Russia 
Ministry of Defence) jakartagreater.com
 
 
0 Comments