Rudal Pertahanan Udara Siper Buatan Turki Sukses Jalan Uji Coba |
VELOX.CO.ID - Turkey telah berhasil menguji coba sistem rudal pertahanan udara
jarak jauh ketinggian tinggi, Siper, seorang pejabat tinggi pertahanan
mengatakan Sabtu.
Rudal ini direncanakan untuk masuk arsenal militer Turki pada tahun
2023, kata, Ismail Demir, kepala Presidensi Industri Pertahanan (SSB).
Dia mengatakan Turki akan terus memproduksi senjata baru dan akan memiliki hingga enam sistem pertahanan udara yang berbeda.
Proyek Siper dipimpin oleh raksasa pertahanan Turki Aselsan, Roketsan
dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan (SAGE) dari
Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÃœBITAK).
Dikembangkan untuk melindungi fasilitas strategis dari serangan musuh
dalam lingkup pertahanan udara regional, Siper akan memungkinkan
pertahanan udara jarak jauh.
Sistem pertahanan udara Siper ini diperkirakan akan menyaingi S-400
Rusia, sistem pertahanan udara Korkut, Sungur dan Hisar yang sudah ada,
pilihan ini akan menjadikan sistem pertahanan udara berlapis untuk
negara tersebut, seperti yang direncakan beberapa kali oleh para
pejabat.
Selain altitude tinggi, Turki kuga mengembangkan pertahanan udara
untuk ketinggian rendah yaitu rudal Hisar-A telah dimulai, produksi
massal rudal Hisar-O juga telah dimulai. Rentang intersepsi sistem
Hisar-A adalah 15 kilometer (9,3 mil), sedangkan sistem Hisar-O adalah
25 kilometer.
Siper, di sisi lain, dimaksudkan untuk berada pada level
yang dapat bersaing dengan S-400 sehingga ke depan Turki bisa mandiri.[militermeter]
0 Comments