
Korsel Mulai Penyebaran Senjata Jamming Untuk Melumpuhkan Drone 
VELOX.CO.ID - Pihak militer Korea Selatan pada Selasa kemarin memulai operasi 
percontohan sistem deteksi dan jamming drone untuk merespon dengan lebih
 baik ancaman yang berkembang oleh kendaraan udara tak berawak kecil 
(mini UAV), kata badan pengadaan senjata.
Selama enam bulan ke depan, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan 
Angkatan Udara akan mengoperasikan sistem radar yang mampu mendeteksi 
drone sekecil ukuran bola bisbol dalam jarak 8 kilometer dan melumpuhkan
 mereka dengan jammer ketika diidentifikasi sebagai kendaraan yang tidak
 sah, menurut ke Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).
Sistem, yang bertujuan untuk mencegah drone mendekati fasilitas 
militer, dikembangkan dengan teknologi dalam negeri dalam menghadapi 
peningkatan penggunaan drone militer di seluruh dunia, katanya.
“Kemampuan pertahanan udara kami untuk melindungi infrastruktur 
militer utama diharapkan dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan bersiap 
menghadapi ancaman baru yang ditimbulkan oleh drone,” kata Kim Il-dong, 
seorang pejabat senior badan tersebut.
Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan lokal di bawah kesepakatan 
4,84 miliar won (US $ 4,3 juta) tahun lalu dan menjalani periode 
produksi dan inspeksi enam bulan.
Sumber: en.yna.co.kr via FP TSM
 
 
0 Comments