Bashar Assad Terpilih Lagi Jadi Presiden Suriah, Rusia Janji Mendukung Selamanya

 

VELOX.CO.ID
Bashar Assad Terpilih Lagi Jadi Presiden Suriah, Rusia Janji Mendukung Selamanya

VELOX.CO.ID - Angkatan Udara Rusia
(VKS) melakukan serang udara dengan target sel-sel ISIS di wilayah
tengah Suriah, hal itu dilaporkan oleh Observatorium Suriah untuk Hak
Asasi Manusia pada 28 Mei.


Menurut kelompok pemantau yang berbasis di London, lebih dari 30
serangan udara Rusia menghantam sel-sel kelompok teroris di wilayah
tersebut dalam 48 jam terakhir.


Serangan udara tersebut menargetkan pinggiran kota kuno Palmyra di
Homs timur, kota Ithriyah di Hama timur, dan kota Resafa di Raqqa
selatan. Kerugian yang diderita sel ISIS belum terungkap. Lima teroris
tewas dalam gelombang serangan udara Rusia baru-baru ini.


Rusia telah mendukung operasi pemerintah Suriah melawan sel ISIS di wilayah tengah selama hampir setahun sekarang.


Dalam sebuah surat untuk menyamakan dengan Presiden Suriah Bashar
al-Assad tentang memenangkan masa jabatan presiden keempat, Presiden
Vladimir Putin memperbarui komitmen Rusia untuk perang Suriah melawan
teroris.


“Hasil pemungutan suara telah sepenuhnya mengkonfirmasi prestise
politik Anda yang luar biasa, dan kepercayaan [Anda] sesama warga untuk
kebijakan yang diambil di bawah kepemimpinan Anda untuk menstabilkan
situasi di Suriah secepat mungkin dan memperkuat lembaga negaranya,”
surat ucapan selamat itu berbunyi. “[Kami juga] menekankan bahwa pihak
Rusia bermaksud untuk terus memberikan dukungan komprehensif kepada
mitra Suriahnya dalam memerangi terorisme dan ekstremisme, dan
mempromosikan proses penyelesaian politik dan pemulihan pasca-konflik
dengan damai.”

Pada akhir 27 Mei, Ketua Dewan Rakyat Suriah Hammouda Sabbagh
mengumumkan bahwa al-Assad telah memenangkan pemilihan presiden pada 26
Mei di republik itu, dengan 95,1% suara.


Rusia telah menjadi pendukung utama perang Suriah melawan terorisme
selama lima tahun terakhir. Aliansi strategis ini telah berkontribusi
pada keamanan dan stabilitas negara yang dilanda perang itu.***militermeter.com***

 

0 Comments